Kabupaten Bondowoso merupakan candy bonanza keliru satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur, berbatasan segera dengan Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Banyuwangi, dan Jember. Meski tak seterkenal Nganjuk, dan tak tenar dengan pantai-pantai indah layaknya Trenggalek, pesona kabupaten satu ini tak mampu dipandang sebelah mata.
Di sinilah kamu dapat mendapatkan beraneka kemegahan alam layaknya Gunung Ijen maupun Raung. Tak hanya itu, tersedia termasuk air terjun yang mengalir dengan derasnya dan kolam air hangat yang menenangkan. Sebelum ketinggalan infonya terlalu lama, segera saja review lebih dari satu tempat wisata di Kabupaten Bondowoso di bawah ini:
1. Kawah Ijen
Gunung yang tetap aktif ini memiliki dragon tiger ketinggian kira-kira 2.443 m berasal dari atas permukaan laut. Selain memiliki panorama alam yang mengagumkan, Kawah Ijen termasuk memiliki fenomena alam yang menakjubkan, yakni berupa api biru.
Api biru ini dapat tambah paham terlihat bila dikunjungi terhadap malam hari. Konon api biru ini hanya tersedia 2 di dunia, yakni di Kawah Ijen, dan di Islandia. Biasanya para pendaki memulai pendakian diatas pukul 12 malam, karena tidak cuman untuk menyaksikan keindahan api biru, termasuk untuk menyaksikan sunrise.
Di Kawah Ijen ini kamu termasuk mampu menyaksikan panorama para penambang belerang yang dengan gigih dan tak kenal capek mengangkut berbonggol-bonggol belerang berasal dari dasar kawah memanfaatkan keranjang-keranjang bambu untuk kemudian dijual dan hasil jadi produk-produk untuk membuat sembuh beraneka macam penyakit kulit.
2. Gunung Raung
Merupakan gunung kawah terbesar kedua setelah Tambora, karena memiliki diameter kawah kira-kira 2 km. Gunung Raung ini tetap terletak di kawasan deretan Pegunungan Ijen. Gunung ini merupakan gunung tertinggi kelima di Pulau Jawa, karena tingginya yang mencapai 3.332 mdpl, dan terlalu tidak dianjurkan untuk kamu yang baru pertama kali naik gunung.
Apalagi treknya yang curam dan juga berbatu terlalu terlalu berbahaya jika tidak dilewati dengan hati-hati dan memanfaatkan perlengkapan yang memadai.
3. Air terjun Blawan
Masih di kira-kira lokasi Kawah Ijen, kamu mampu menikmati derasnya Air Terjun Blawan. Tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso tersedia sebuah air terjun yang merupakan rembesan berasal dari Kawah Ijen. Tak heran jika air terjun ini kaya dapat kandungan belerang.
Air Terjun Blawan ini memiliki aliran air yang terlalu deras, yang segera menuju kebawah tebing, dan airnya mengalir melalui sungai yang curam di bawahnya sehingga terlalu mustahil bagi pengunjung untuk mandi di air terjun ini.
Namun jangan khawatir, karena di di dalam kawasan yang sama, kamu termasuk mampu menikmati pemandian air panas. Setelah ‘berkeliaran’ di hutan dengan berlangsung kaki, bukankah terlalu terlalu mengasyikkan jika setelahnya berendam di di dalam kolam air hangat? Pasti semua pegal-pegal di kaki dan badan termasuk pasti dapat menghilang. Apalagi jaraknya hanya kira-kira 100 mtr. berasal dari lokasi air terjun.
4. Air terjun Tancak Kembar
Dinamakan Tancak Kembar, karena tersedia dua buah air terjun di kawasan ini. Kedua air terjun selanjutnya terletak berdampingan, mengaliri sebuah tebing setinggi 77 mtr. yang terletak di kawasan berhawa sejuk, yakni tempat pegunungan Argopuro.
Air terjun ini terletak kira-kira 25 km ke arah barat kota bondowoso. Selain menikmati indah dan cantiknya air terjun, kamu termasuk mampu mendatangi pusat penelitian kakao dan kopi arabika yang luasnya mencapai 180 ha.
5. Kolam Damar Wulan
Kolam alami satu ini terletak satu kawasan dengan air terjun Blawan. Dikelilingi oleh pepohonan membuat suasana di kolam ini jadi rindang, sejuk, dan juga menjadi damai. Apalagi suasana alam yang tetap asri, membuat udara di kira-kira kolam ini jadi bersih dan segar.
Konon kolam ini dulunya adalah tempat pemandian seorang patih Majapahit bernama Damarwulan, kala tengah berperang melawan Raja Blambangan, Minakjinggo. Di kawasan ini termasuk terkandung gua kapur yang dahulu digunakan Damarwulan sebagai tempat persembunyian.